Trip ke Pulau Derawan # Part 7
1EHER.com - Saya langsung mendatangi
pengurus, pemilik atau apalah namanya. Saya langsung tanya ketersediaan kamar
apakah masih ada dan berapa tarifnya. Dia bilang kamar hampir semua terisi
namun masih ada dua kamar dibagian bagian bangunan samping bagian utara yang
dua lantai, sisanya hanya di lantai dua katanya yang bawah sudah tersisi full.
Dia bilang harganya 400.000/malam. Setelah diskusi sama si Aji dia bilang deal
bungkus... Kami disuruh menunggu sebentar karena masih dibersihkan dan diganti
beberapa bagiannya seperti sprei dan lainnya mungkin. Tidak berapa lama kami
langsung diantar ke kamar yang sudah dipesan, kamarnya cukup luas fasilitasnya
ada dua kasur kalau tidk salah twin bed/double bed kali ya istilahnya.
Kondisinya cukup besih seprei baru, AC dingin ada jendela dan tentunya ada
balkonnya juga yang langsung menghadap ke pantai. Jadi pemandangannya pas
sekali...namun sayangnya kamar mandi diluar. Untuk selimut kebetulan saya
request lagi yang benar-benar baru habis dicuci, karena kebetulan selimut yang
sebelumnya rada gak enak aromanya. Posisi kamar mantap lah soalnya balkon
langsung menghadap ke pantai, dari penginapan hanya perlu beberapa langkah saja
sudah sampai pantai.
Taruh tas, taruh segalanya
langsung turun ke bawah tidak lupa bawa handuk yang sengaja dibawa dari kost,
bukan dipakai buat abis mandi sih tapi buat alas bangku sender panjang
sekaligus buat baring - bangku khas pantai gitu.... Setelah mengalasi bangku dengan
handuk langsung saya nongkrong di bangku sambil rebahan menikmati udara segar
laut biru terang dan bening dengan deburan ombah yang tidak besar. Serasa
pantai milik pribadi soalnya sampai saat itu jarang terlihat wisatawan lokal
ataupun non lokal yang santai-santai di area itu, entahlah mereka pada kemana.
Eh ada yang kurang ternyata gak bawa kaca mata soalnya cukup silau kalo mandang
ke arah laut karena cuaca saat itu sangat terik, sebenarnya sih juga gak ada
yang dibawa alias gak punya kacmata. Dulu pernah beli yang obralan cuman 25.000
lumayan sih bentuk kekinian dan enak dipakai, orang-orang juga pada gak tau
kalo itu kacamata murah. Namun sialnya kacamatnya minggat entah kemana, ke
negeri entah berantah kali ya...
Sekitar beberapa saat nongkrong
dan ngobrol sama di Aji gak kerasa jam makan siang sudah hampir tiba, sayangnya
di Derawan agak susah cari makan. Penjual makanan yang ada hanya di daerah
pemukimana warga dan cukup jauh dari penginapan. Apalagi cuaca sangat panas
mungkin mencapai 35 derajat C pada saat itu, jadi malas kemana-mana. Di
penginapan juga tidak ada menyiapkan makan siang yang bisa dipesan, mungkin
malas nyiapin atau apalah nda tau juga.
Kalau sejenis mie instan ada sih, awalnya
mau pesan capucino hangat namun gak ada katanya dan akhirnya saya hanya pesan
susu panas sama Ibu penjaga penginapan buat campuran oatmeal yang sudah ta bawa
dari kost lumayan buat ganjal sementara. Si Aji pesan mi instan kuah sama telor,
pesanan kami minta antar langsung diantar di gazebo saya baring-baring.
Untungnya tidak jauh di sebelah area penginapan di depan bangunan pos polisi ada
pedagang kecil yang menjual minuman dingin seperti coca-cola dan lain-lain
serta makanan kecil, saya rasa cukup lengkap. Setelah bilang sama itu Ibu
mengenai niat baik saya, maka saya ambil barang duluan secukupnya sesuai
keinginan dan bayarnya bisa nanti kapan-kapan atau sore. Beberapa camilan dan
minuman dingin sudah siap dinikmati sambil menikmati suasana panti siang itu.
Sebenarnya dari tadi sudah tidak
sabar ingin langsung nyebur berenang di pantai, namun karena cuaca masih sangat
panas jadi ta urungkan saja dulu niatnya. Setelah beberapa lama baru ada
kelihatan wisatawan lokal yang lewat di area depan gazebo, karena kebetulan
disamping penginapan ada akses jalan yang menuju pantai dan perkampungan.
Nampaknya beberapa wisatawan tersebut mau snorkling namun mungkin karena cukup
panas atau entahlah mereka balik dan tidak jadi. Di pantai pasir putih Pulau
Derawan dengan ditemani camilan kecil dan minuman segar serta pemandangan indah
dan angin yang semilir bersama deburan ombak yang tidak besar, tidak terasa
waktu kian berlalu hemmm memang hari ini adalah off yang sangat
menyenangkan.... Maaf nih yang dipajang
cuman foto alay, soalnya nda ada niatan buat nulis catper jadi nda siap
dokumentasi yang lebih layak heheeheee...
Posting Komentar untuk "Trip ke Pulau Derawan # Part 7"